hosting indonesia

10 Pesona Wisata yang Dapat Kamu Nikmati Dengan Gratis di Bangkok

Thailand adalah salah satu negara tetangga yang paling menarik untuk dikunjungi, apalagi jikakamu baru pertama kali jalan-jalan ke luar negeri. Dengan biaya hidup yang gak semahal di Singapura, Negeri Seribu Pagoda ini juga ramah ke pada para penggendong ransel alias backpacker. Ditambah lagi, di sini banyak banget tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi tanpa perlu merogoh kocek.
Datang ke Thailand, biasanya Bangkoklah yang pertama akan kamu jelajahi. Sebagai ibukota, Bangkok juga menjadi gerbang pariwisata Negeri Gajah Putih ini. Nah, ikutHipwee berkeliling ke tempat-tempat wisata gratis di ibukota Thailand ini, yuk!

1. Khao San Road, tempat “pelarian” backpacker yang sangat hidup dan penuh warna

Khao San Road
Khao San Road, kampungnya backpacker. via www.flickr.com
Kalau kamu adalah seorang backpacker yang traveling ke Bangkok dengan bujet terbatas, Khao San Road bisa menjadi tempat pertama yang akan kamu kunjungi. Ruas jalan yang ikonik ini adalah kampungnya backpacker di Bangkok, mirip-mirip sama Malioboro di Yogyakarta.
Ruas jalan ini dipenuhi bar, guesthouse, hostel, hotel murah, penyedia jasa tur, toko kelontong, serta penjaja street food. Apa-apa murah di sini. Gak cuma jadi daya tarik pelancong dari luar, tempat ini juga menjadi salah satu tempat nongkrong warga lokal. Mungkin mereka mau cuci mata melihat bule yang kece-kece. Tapi, kalau kamu sih gak usah berharap dilirik warga lokal, orang kamunya aja mirip orang sana, kok. Hehe.
2. Negeri Seribu Pagoda ini sangat terkenal dengan kuil-kuilnya yang eksotis. Tapi, salah satu yang paling aneh ada di Wat Hua Krabeu
Wat
Wat Hua Krabeu via bangkokprojects.wordpress.com
Kuil-kuil atau yang disebut Wat ini tersebar di berbagai wilayah di Thailand. Di Bangkok, cukup banyak kok kuil yang tidak memungut biaya untuk memasukinya. Beberapa di antaranya adalah Wat Mangkorn Kamalawat di Chinatown, Wat Indraviharn di Dusit, and Wat Patum Wanaran di pusat Bangkok. Tapi, kalau kamu mencari yang gak biasa, coba deh datangi Wat Hua Krabeu yang berada di sisi barat Sungai Chao Praya.
Wat Hua Krabeu yang berarti Kuil Kepala Kerbau adalah salah satu kuil paling unik di Bangkok. Kuil ini memajang ribuan tengkorak kerbau sebagai pengingat bahwa populasi kerbau di Thailand telah menurun drastis sejak 1987. Padahal, 400 ribu ekor kerbau dijagal tiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dagingnya. Yang menarik, kamu bisa menemukan terowongan yang seluruhnya dibuat dari tengkorak kerbau.
Tak hanya itu, kepala biara juga mengoleksi mobil Benz klasik yang sepintas membuat kuil ini jadi mirip Museum Angkut di Kota Batu.
3. Buat kamu yang menyukai seni modern, jangan lupa singgah di Bangkok Art & Culture Center
Bangkok Art & Culture Center
Bangkok Art & Culture Center via www.thetrippacker.com
Bangkok Art & Culture Center (BACC) yang dibuka sejak 2008 ini adalah pusat kesenian yang memamerkan berbagai karya seni modern lewat bangunannya yang berbentuk melingkar setinggi sebelas lantai. Di luarnya, dipajang pula beragam karya seni instalasi yang menarik untuk dijadikan objek fotomu. Lagipula, gak ada ruginya menikmati arsitektur gedungnya yang modern dan menawan.
4. Bangkok memang surganya barang KW. Sampai-sampai barang KW ini punya museumnya sendiri.
Museum of Counterfeit Goods
Museum of Counterfeit Goods via www.10best.com
Museum sejarah yang berisi fosil-fosil mungkin udah biasa kamu lihat. Tapi, coba deh mampir ke salah satu museum paling unik di Bangkok ini: Museum of Counterfeit Goods alias Museum Barang Imitasi. Thailand memang terkenal dengan produksi barang-barang KW-nya. Di museum ini, kamu bisa menemukan berbagai produk asli disandingkan dengan produk palsunya. Mulai dari tas-tas bermerek, produk fashion, perlengkapan rumah tangga, sampai mainan.
Museum ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang hak kekayaan intelektual. Tak cuma gratis, kamu juga bakal ditemani pemandu yang akan menjelaskan seluk-beluk isi museum. Tapi, kamu mesti bikin janji dulu minimal 24 jam sebelum berkunjung.
5. Satu lagi museum yang juga unik, tapi perlu keberanian untuk mengunjunginya:  The Corrections Museum
Corrections Museum
Corrections Museum via travel.detik.com
Perlu nyali lebih untuk datang ke Bangkok Corrections Museum ini, soalnya, kamu akan melihat “manusia-manusia” disiksa dengan berbagai cara yang sadis dan gak manusiawi. Museum ini memamerkan berbagai alat penyiksaan serta cara-cara menyiksa tahanan yang dulu pernah diberlakukan. Museum ini sendiri terdiri dari tiga bangunan bekas penjara. Kebayang dong nuansa seramnya kayak gimana? Berani memasukinya?
 6. Nikmati juga serunya menjelajah pulau di tengah kota: Pulau Koh Kret
Perajin gerabah di Pulau Koh Kret
Perajin gerabah di Pulau Koh Kret via wheresidewalksend.com
Pulau Koh Kret ini memang berada di daratan utama, tepatnya di pojok utara kota Bangkok. Letaknya berada di tengah-tengah Sungai Chao Praya yang membelah kota ini. Dulunya, Pulau Koh Kret menyatu dengan bagian lainnya, sampai akhirnya dibangun kanal by-pass yang memotong lengkungan sungai. Karena aliran sungai yang ikut berubah, Koh Kret akhirnya menjadi bagian terpisah.
Pulau Koh Kret terkenal dengan kerajinan gerabahnya. Tempat ini sebagian besar berpenduduk etnis Mon yang berasal dari Burma, sehingga budaya mereka terasa kental menyatu dengan atmosfer pulau yang klasik. Pulau ini pas banget deh buat kabur sejenak dari sibuknya kota Bangkok, apalagi di sini terdapat beragam atraksi menarik plus makanan yang khas.
7. Ingin merasakan suasana pasar yang paling ramai di Thailand? Sambangi saja lorong-lorong Chatuchak Weekend Market sekalian cari oleh-oleh
Chatuchak Weekend Market
Chatuchak Weekend Market via hawkebackpacking.com
Kelihatan dari namanya, Chatuchak Weekend Market ini memang gak buka tiap hari, hanya di hari Sabtu dan Minggu aja. Mungkin salah satu sudutnya mirip denganSunday Morning di UGM Yogyakarta. Chatuchak adalah flea market alias pasar tumpah terbesar di Thailand yang sudah ada sejak 1950-an dan menjadi salah satu pasar yang paling menarik di Bangkok. Dengan lebih dari 8 ribu lapak, di sini kayaknya kamu bisa menemukan hampir apa aja, mulai dari pakaian, hewan peliharaan, barang antik, sampai makanan dan minuman.
Tanpa AC seperti di mal-mal, tentu aja tempat ini panas dan agak semrawut. Tapi, dari sini kamu bisa menyaksikan representasi dari hiruk-pikuk kehidupan di Bangkok.
8. Setelah puas dengan keramaian Chatuchak, pergilah ke taman kota Suan Rot Fai jika ingin mencari udara segar
Suan Rot Fai
Suan Rot Fai via learnthaiwithmod.com
Kalau kamu udah puas menikmati sumpek dan ramainya suasana Chatuchak, kamu bisa mencari udara segar hanya dengan sedikit melipir ke arah timur laut pasar ini. Adalah Suan Rot Fai, sebuah taman kota yang nyaman banget untuk disinggahi. Kamu akan dimanjakan dengan taman yang tenang sekalian sepedaan atau piknik. Meski di akhir pekan banyak orang yang juga “kabur” kemari, kamu tetap bisa menikmati hijaunya taman ini.
Tak hanya itu, di taman ini juga terdapat Bangkok Butterfly Garden & Insectarium, sebuah taman tertutup yang berisi rubuan kupu-kupu dan serangga yang terbang bebas. Kalau mau melihat aktivitas kupu-kupu secara optimal, datangilah taman ini pagi-pagi.
9. Tapi, paru-paru Bangkok yang sebenarnya ada di Bang Krachao. Temukan pengalaman berbeda saat menjelajahi oase ibukota Thailand yang satu ini
Bang Krachao
Bang Krachao, paru-paru Bangkok via www.nytimes.com
Kalau orang mengira kota besar macam Bangkok gak bisa bersinergi dengan alam, mereka mungkin belum tahu tentang Bang Krachao. Tempat ini adalah sebuah area hijau nan luas yang berada di seberang Sungai Chao Praya dari Klong Toey. Mirip dengan Koh Kret, tempat ini juga dulunya merupakan kawasan relokasi etnis Mon dari Myanmar.
Oase di pusat kota Bangkok ini sebagian besar berupa kebun dan taman. Untuk melindungi tempat ini dari eksploitase, pemerintah setempat melarang didirikannya bangunan di area ini. Di sinilah kamu bisa menemukan sisi lain kota Bangkok, yaitu oase hijau yang memukau.
10. Thailand juga memiliki budaya yang menakjubkan. Salah satunya bisa kamu lihat dalam pertunjukan wayang di Baan Silapin Artist’s House
Baan Silapin Artist's House
Pertunjukan wayang di Baan Silapin Artist’s House via www.davestamboulis.com
Ya, pertunjukan wayang gak cuma bisa kamu temukan di Jawa aja, Thailand juga punya pertunjukan wayang yang ditampilkan oleh seniman setempat. Datanglah ke Baan Silapin Artist’s House, sebuah rumah kayu yang berada di kanal Klong Bang Luang. Komunitas  masyarakat yang ada di sini berusaha mempertahankan kesenian tradisional warisan leluhur mereka dengan menampilkan kesenian wayang kepada anak-anak, dan juga mengajarkan mereka untuk menampilkannya.
Biasanya, penampilan wayang ini bisa kamu saksikan mulai dari jam dua siang. Pertunjukan yang diadakan oleh komunitas ini  ini gak dipungut biaya, tapi gak ada salahnya menyumbangkan sedikit uang buat mereka. Lewat Baan Silapin Artist’s House ini, kamu bisa menemukan pengalaman berharga lewat kesenian yang mereka tampilkan. "hipwee" 
Nah, itulah dia beberapa pesona wisata yang bisa kamu nikmati secara gratis di Bangkok. Kamu mau nambahin? Bagiin yuk di kolom komentar.
Previous
Next Post »