Gunung Lawu tidak hanya populer di kalangan para penggiat alam bebas, tapi juga tempat sakral bagi para peziarah atau penganut ilmu-ilmu kejawen. Gunung yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl ini sangat ramai dikunjungi setiap minggu nya, bahkan setiap tanggal 1 Suro [kalender jawa], para peziarah yang naik gunung Lawu bisa mencapai ribuan orang, dan menyebabkan antrian manusia sampai berkilo-kilo meter di jalan setapak yang tidak terlalu lebar.
Akses Transportasi menuju Gunung Lawu
- Solo - Tawangmangu [Bus Rp 6.000]
- Tawangmangu - Cemoro Kandang / Cemoro Sewu [Rp 7.000]
Trek jalan kaki di mulai dari Basecamp Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu.
- Basecamp Cemoro Kandang [Jawa Tengah] dan Basecamp Cemoro Sewu[Jawa Timur] berjarak sekitar 400 meter
- Cemoro Sewu memiliki rute yang lebih pendek dibandingkan Cemoro Kandang, karena itu biasanya pendaki memilih naik lewat Cemoro Sewu lalu turun di jalur Cemoro Kandang
- Ada satu jalur lagi lewat Candi Cetho [Karanganyar, Tawangmangu]. jalur Cetho memiliki rute panjang dan berliku, tapi juga menyajikan pemandangan yang lebih indah dibandingkan 2 jalur lainnya..
- Jika lewat Cemoro Sewu, hampir di tiap pos terdapat warung, yang paling populer adalah Warung Mbok Yem.. berjarak sekitar 15-20 menit dari puncak
- Puncak gunung Lawu disebut Hargo Dumilah, berada di ketinggian 3.365 meter di atas permukaan laut
di Tawangmangu juga banyak tempat wisata menarik untuk di kunjungi, seperti Air Terjun Grojogan Sewu, Candi Cetho, Candi Sukuh, dll.
NB: kalau hendak mendaki gunung lawu lewat jalur Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu sebaiknya tidak membawa beban yang terlalu berat, cukup Sleeping Bag, Headlamp, kotak P3K, Air minum 500 ml [untuk perjalanan], dan Uang!!, di sana banyak warung kawan, tak usah lah kau repot2 bawa logistik berat.
Peta / Jalur Pendakian :
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon