Kepulauan Togean terletak di Teluk Tomini
dengan kota Administratif adalah Ampana – Tojo Una-Una, yang merupakan
bagian dari Sulawesi Tengah. Jarak Ampana ke Palu, ibukota propinsi
sekitar 375 km. Togean adalah nama daerah wisata yang belum banyak dikenal penduduk Indonesia namun cukup punya nama di dunia Internasional, ini bisa dilihat dari turis mancanegara yang tidak sepi di Togean. Saya menyebut Togean sebagai The Lost Paradise karena pantai seluruh kepulauan Togean yang berwarna putih bersih, pantai yang masih perawan, terumbu koral yang masih sangat terjaga keasriannya. Selama berada di Togean ini kemungkinan besar akan menemui lumba-lumba dan ikan paus,
karena sering muncul di perairan ini. Pada tanggal 19 Oktober 2004,
Kepulauan Togean telah ditetapkan sebagai Taman nasional yang meliputi
292,000 hektar ekosistem laut dan 70.000 hektar area darat. Karena
lokasinya yang jauh dari mana-mana, serta posisinya yang terlindungi di
teluk Tomini, membuat daerah ini sangat terasa terpencil sekaligus indah dan bersih dari polusi.
1. Prakiraan Biaya
1. A. Transportasi
1.. Transportasi umum dari Palu menuju Togean (via Ampana) :
- Palu – Ampana (via Poso) : travel 2 kali sehari, pukul 08.00 dan 14.00, dengan biaya sekitar Rp.110.000,- (tahun 2009).
- Kapal kayu penyeberangan Ampana – Bombana (pulau di Togean): Rp. 25.000,- sekitar 3-4 jam. Jadwal keberangkatan tidak pasti, tergantung dari penuh tidaknya kapal, namun sebagai patokan sekitar jam 08.00. Alternatif lain adalah menyewa speed boat dengan kapasitas 10 orang dengan biaya sekitar Rp. 1.000.000,-.
2. Alternatif lain : Gorontalo naik mobil menuju ke Marisa (3 jam), selanjutnya naik perahu sewa ke Dolong atau Wakai selama 5-7 jam.
3. Gorontalo menuju Wakai dengan kapal Ferry, lama perjalanan 13 jam
4. Jika menempuh jalur dari Makassar (Sulawesi Selatan), bisa dicapai dalam waktu 14 jam perjalanan bus melalui Rantepao ( Tana Toraja ) menuju Ampana yang dilanjutkan dengan kapal.
Untuk menjelajah kepulauan Togean, harus menyewa perahu selama di kepulauan Togean dengan tarif sekitar Rp. 300.000 – 500.000/hari, tergantung jenis kapal dan rute yang diinginkan.
1.B. Akomodasi
Kepulauan Togean terdiri dari 5 pulau sedang dan sekitar 69 pulau-pulau kecil. Akomodasi penginapan di Togean tersebar diberbagai pulau. Ada beberapa jenis, dari cottage milik orang Jerman hingga penginapan sederhana di Bombana. Ada penginapan yang cukup terjangkau, berupa cottage di pulau Poya Lisa, pulau yang sekitar 15 menit naik kapal dari pulau Bombana. Pulau ini dimiliki oleh penduduk lokal, dengan harga sekitar Rp.150.000,- /orang /hari. Pulau Tupai (tidak jauh dari Poya Lisa) tarifnya sekitar Rp.500.000,-, di Pulau Kadidiri bergerak antara Rp.250.000 sd. Rp.1.000.000,- per orang. Harga sudah termasuk makan.
1.C. Makanan
Makanan yang disantap adalah makanan yang disediakan oleh pemilik penginapan.
1.D. Biaya Lain – Tiket Masuk
Tidak ada biaya untuk tiket.
2. Objek Wisata
Seluruh pantai di perairan Kepulauan Togean memiliki pantai pasir putih yang cantik, namun ada beberapa spot yang sering dikunjungi :
1. Pulau Taipi, berjarak 4 km dari pulau Kadidiri.
Seluruh pantai yang berjarak hanya 5 meter dari tepi pantai sudah
dipenuhi terumbu karang hidup yang cantik. Anda tidak perlu snorkeling
or diving untuk melihat kecantikan coral. Untuk yang ingin menyelam, pemandangan akan lebih luar biasa.
2. Pulau Kadidiri, memiliki pemandangan dan coral yang indah. Disini terdapat 2 cottage yang dilengkapi dengan persewaan alat renang. Biasanya diver dari luar negeri memilih menginap disini.
3. Kundurang, lokasi pemancingan ikan laut di tengah
laut karang, degradasi warna airnya sungguh luar biasa. Perjalanan dari
Pulau Bomba sekitar 1 jam.
4. Pulau Una-Una, merupakan spot diving yang konon yang terbaik di kepulauan Togean.
Pulau ini lebih tepat dikatakan sebagai gunung berapi yang menjadi
pulau vulkanik, sehingga pasir pantainya hitam karena terbentuk dari
sisa abu dan lava saat letusan tahun 1983.
5. Pulau Bomba, pulau yang padat penduduknya, disini kita akan mengenal penduduk Togean dan hutan bakaunya yang cantik.
6. Ada beberapa pulau yang dihuni oleh suku Bajo, suku laut, salah satunya adalah Pulau Siatu yang dapat dikunjungi untuk melihat keindahan alam dan suasana pemukiman.
Saran Itinerary:
1. Biaya yang cukup besar adalah biaya untuk menyewa kapal untuk berkeliling di kepulauan Togean, maka sebaiknya melakukan kunjungan dengan banyak orang untuk sharing biaya kapal.
2. Melakukan koordinasi dengan penyedia penginapan sebelum melakukan perjalanan, untuk menghindari membuang waktu mencari penginapan (karena berbeda pantai).
3. Cuaca
Menurut penduduk sekitar, musim yang baik untuk berkunjung adalah Agustus hingga November. Musim di Togean sedikit berbeda dengan musim yang berlaku umum di Indonesia. Hindari musim hujan karena akan menyulitkan kita mengeksplore Togean dengan nyaman.
4. Packing List
Perlengkapan berenang, snorkeling, sunblock, kamera terutama kamera Under Water, makanan kering atau kecil yang dibawa karena di Togean hanya pulau tertentu yang memiliki warung atau toko kelontong dan tidak ada penjual makanan besar, dry pack
(untuk kamera, lensa, dan barang berharga yang tidak tahan air). Untuk
alat menyelam disewakan di pulau Kadidiri (sebaiknya koordinasi untuk
pastinya).
5. Tips
- Sebagian pulau yang menyediakan penginapan tidak memiliki air tawar. Air yang ada dibawa dari pulau terdekat. Untuk itu siapkan tisu basah.
- Membawa senter atau lilin karena generator yang dipergunakan hanya menyala pada jam-jam tertentu.
- Membawa lauk tambahan (makanan kering) atau makanan kecil, tidak ada warung atau toko kecuali di pulau yang besar.
- Tidak ada sinyal untuk handphone.
- Tidak merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarang, merusak coral, dan membawa sesuatu apapun dari alam sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kelestarian lingkungan.
Galeri Foto:
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon