Di Tanah Minang, Pacu Jawi atau yang disebut Pacu Sapi merupakan salah satu atraksi budaya yang saat ini sangat dikenal dari Sumatera Barat. Pada mulanya Pacu Jawi dilakukan para petani dan masyarakat sekitar Tanah Datar untuk mengisi waktu setelah masa panen.
Pacu Jawi biasanya diadakan 3 kali setahun di Tanah Datar. Para fotografer tak mau kehilangan kesempatan mengabadikan atraksi ini. Berikut tips memotret Pacu Jawi.
1. Pakailah sandal gunung, jangan sepatu ataupun sandal. Alasannya, area yang digunakan Pacu Jawi adalah area sawah yang basah, di mana-mana lumpur yang kalau terinjak kaki maka kaki akan masuk cukup dalam.
2. Lensa yang ideal untuk memotret closeup Pacu Jawi adalah 400 mm, kalau tidak ada 200 mm minimal masih bisa untuk mendapatkan closeup. Tetapi harus lebih dekat ke area sawah.
3. Lensa wide dan flash untuk memotret suasana Pacu Jawi di sana, karena cuacanya sangat terik flash diperlukan untuk fil in.
4. Walaupun sepele pakailah topi atau jaket yang tidak terlalu panas, karena Pacu Jawi mulai dari jam 12 siang sampai jam 4 sore.
5. Bawalah minuman secukupnya agar tidak terjadi dehidrasi, sehingga kita bisa banyak mengambil momen.
6. Jangan lupa membawa Tripod atau Monopod untuk menopang lensa dan kamera selama pemotretan Pacu Jawi. Fungsi keduanya berguna untuk membuat kita menjadi tidak cepat lelah dan tidak shake kala memotret.
7. Bawalah memory card dan batere cadangan yang cukup banyak, karena kita akan banyak memotret menggunakan continous shoot yang memakan banyak kapasitas batere dan memory card. travel.kompas.
Sign up here with your email
4 comments
Write commentsGw masih ngarep bisa kesini, nunggu promo dulu ah biar murah hahahha
ReplyDengan Lion air atau mandala sering promo gan, jangan lupa oleh-olehnya kalau ke sum-bar. thanks sudah berkenan mampir :)
Replyinfonya sangat berguna..
Replyterima kasih
;D
ConversionConversion EmoticonEmoticon