Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan berharap ditunjuknya Perum Air Navigation sebagai pengatur maskapai penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, tidak akan ada lagi pesawat yang terlambat.
Dahlan Iskan menjelaskan bagi penerbangan yang mengalami keterlambatan, akan dibatalkan keberangkatannya sama sekali. Hal itu untuk memberikan kedisiplinan semua maskapai dan memperlancar arus penerbangan di Soekarno Hatta.
"Enggak bisa lagi misalnya pesawat yang jadwalnya jam 5 dengan alasan segala macam baru jam 6 terbang. Kalau enggak, dia enggak diizinkan terbang," ujar Dahlan Iskan di bilangan Kedoya Jakarta Barat, Jumat (10/1).
Selain itu Dahlan menegaskan tidak boleh ada satu maskapai penerbangan yang membantah pengaturan Air Navigation di Soekarno Hatta. Dalam hal ini semua pengaturan pemberian landasan diatur semuanya oleh Air Navigation.
"Enggak bisa lagi begitu kemudian pesawat yang diperintahkan oleh tower bahwa harus terbang di landasan 1, dia tidak boleh menolak," ungkap Dahlan.
Dahlan menjelaskan jika ada penerbangan yang memesan landasan keberangkatan, maka penerbangan tersebut akan dibatalkan. Selain itu maskapai penerbangan tersebut juga akan diberi sanksi tegas oleh Air Navigation sebagai pengatur penerbangan di Soekarno Hatta.
"Selama ini ada yang menolak, enggak saya mau terbang dari landasan 2 nanti yang ngotot seperti ini tidak boleh terbang," papar Dahlan. * manado.tribunnews
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon