Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan pertumbuhan penerbangan Indonesia pada tahun ini akan meningkat dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan penerbangan khususnya penerbangan dalam negeri diprediksi akan tumbuh 12 persen atau dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 6 persen.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menjelaskan pertumbuhan penerbangan disebabkan adanya peningkatan aktivitas bisnis. Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi pendorong yang kuat dalam mempengaruhi pertumbuhan penerbangan tahun ini.
"Sejauh ini kita, saya lihat untuk domestik cukup kuat. Saya perkirakan tumbuh dua kali lipat, jadi sekitar 12 persen," ucap Bambang di acara konfrensi Civil Air Navigation Services Organization (CANSO) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (7/5).
Bambang sangat optimis potensi pariwisata Indonesia akan terus mendorong tumbuhnya penerbangan di Indonesia. "Aktivitas bisnis, tapi biasanya yang strong itu pariwisata, saya yakin bisa," tegasnya.
Data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang angkutan udara terus naik dalam tiga tahun terakhir. Sampai Oktober 2012, jumlah penumpang angkutan udara mencapai 40.485.295 orang, terdiri dari 35.522.576 penumpang domestik dan 5.322.719 penumpang penerbangan internasional.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga diikuti oleh peningkatan rute penerbangan komersial domestik dari 222 rute pada 2012 menjadi 249 rute pada 2012. Sebagai perbandingan, jumlah penumpang angkutan udara pada 2011 mencapai 68.349.439 orang, terdiri dari 60.197.306 penumpang domestik dan 8.152.133 penumpang internasional. merdeka.com.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon