Batik adalah salah satu kebanggaan Indonesia, belakangan batik
tak hanya dikenal oleh bangsa Indonesia. Dunia internasional pun
mengakui kecantikan batik Indonesia. Batik Indonesia sudah di tetapkan
oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan
Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of
Humanity) sejak tanggal 2 Oktober 2009.
Batik memang identik dengan kain, meskipun ada juga yang mengaplikasikan motif batik di sepatu, tas maupun benda lainnya. Namun PT KAI telah membuat suatu terobosan unik untuk mengenalkan dan menjunjung kebudayaan Indonesia yaitu dengan membuat kereta batik. Kereta batik ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2012 lalu. Kereta batik tersebut dilukis oleh lima orang konseptor dari Fakultas Seni Rupa dan Design ITB serta delapan orang teknisi dari MAP design. Kereta batik mempunyai panjang sekitar 21 meter dan tinggi lima meter. Kereta ini umumnya merupakan gerbong makan yang akan dipasang pada kereta api seperti Sancaka, KA Gajayana dan lain-lain.
Bukan hanya gerbong kereta bagian luar yang bermotif batik, namun
interior bagian dalam juga bermotif batik. Terdapat tiga jenis motif
yang dipakai serta beberapa gambar tokoh pewayangan. Motif serta gambar
juga mempunyai filosofi tersendiri. Seperti tokoh pewayangan Bima yang melambangkan kereta api akan menjadi pemimpin sarana transportasi di Indonesia. Hal ini didasarkan bahwa Bima
merupakan pemimpin pasukan Pandawa. Kereta batik ini berhasil masuk ke
dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) serta museum rekor dunia. Kereta
batik ini melayani perjalanan regular yang disambungkan dengan kereta
Gajayana atau Sancaka, jadi siapapun bisa merasakan gerbong batik. utiket.com
Batik memang identik dengan kain, meskipun ada juga yang mengaplikasikan motif batik di sepatu, tas maupun benda lainnya. Namun PT KAI telah membuat suatu terobosan unik untuk mengenalkan dan menjunjung kebudayaan Indonesia yaitu dengan membuat kereta batik. Kereta batik ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2012 lalu. Kereta batik tersebut dilukis oleh lima orang konseptor dari Fakultas Seni Rupa dan Design ITB serta delapan orang teknisi dari MAP design. Kereta batik mempunyai panjang sekitar 21 meter dan tinggi lima meter. Kereta ini umumnya merupakan gerbong makan yang akan dipasang pada kereta api seperti Sancaka, KA Gajayana dan lain-lain.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon