A. Selayang Pandang
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, nama Pantai Sundak mulai digunakan setelah di pantai ini terjadi pertarungan antara seekor anjing dan landak. Pertarungan terjadi karena seekor anjing yang sedang kelaparan secara kebetulan berjumpa seekor landak. Si landak kemudian dikejar dan akhirnya menjadi mangsa anjing kelaparan tadi. Atas peristiwa itu, sang pemilik anjing sering menyebut-nyebut pantai ini sebagai sundak. Yang mana sundak merupakan paduan dari ‘asu‘ [anjing dalam bahasa Jawa] dan ‘landak‘ [hewan berkulit duri].
Sejak dinamakan sundak, pantai ini mulai terdengar gaungnya. Kini, obyek wisata alam ini cukup digemari para wisatawan domestik dan mancanegara. Karena itu, Pantai Sundak menjadi lokasi wisata alam andalan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kendati menjadi obyek andalan pemerintah daerah setempat, pantai yang lingkungannya cukup bersih dan terawat dengan baik ini masih dikelola oleh warga sekitar.
B. Keistimewaan
Wisatawan tak akan pernah ingkar untuk mengatakan bahwa Pantai Sundak dan lingkungannya memang menakjubkan. Pantainya sendiri, menampilkan pasir putih yang resik dan air laut yang jernih. Belum lagi ketika pengunjung mencoba untuk berjalan dari bibir pantai ke tengah laut yang relatif dangkal hingga sejauh 30 meter. Di sana, terdapat batu-batu karang kecil berjajar dan menjadi persembunyian biota-biota laut yang mungil.
Tampak beberapa bukit batu karang dan batu kapur di utara pantai dengan tinggi sekitar 12 meter. Bukit-bukit ini melatari pantai dan menambah keelokan pesona alam kawasan Pantai Sundak. Di dalam salah satu bukit batu karang tersebut terdapat gua, yang di dalamnya ada sumur air tawar yang menjadi sumber mata air penduduk sekitar.
Daya tarik lain di pantai ini ialah pohon-pohon yang membuat sejuk hembusan angin laut di sekitar pantai. Di sore hari, dari bawah pepohonan ini, wisatawan dapat menikmati cantiknya matahari terbenam di ufuk Samudra Hindia.
Pantai Sundak berada dalam satu area dengan sebagian obyek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul. Jadi, wisatawan yang ingin mencari suasana pantai yang berbeda dapat beranjak menuju lokasi lainnya. Beberapa pantai lain yang letaknya berdekatan dengan Pantai Sundak ialah: Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Drini, dan Pantai Sepanjang.
C. Lokasi
Secara administratif, Pantai Sundak masuk di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Akses
Dari Yogyakarta menuju ibu kota Kabupaten Gunungkidul, Wonosari, wisatawan dapat naik bus yang berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta. Wisatawan dapat memilih mini bus atau bus besar dengan tarif rata-rata Rp 4.000 [Mei 2008]. Perjalanan menelan waktu sekitar 1 jam. Sesampainya di Kota Wonosari, biasanya penumpang bus akan diturunkan di sekitar Pasar Wonosari atau daerah pertokoan di sana. Kemudian, carilah bus kecil yang menuju Pantai Baron atau Krakal. Dengan menumpangi bus kecil tersebut, memakan waktu antara 40 menit—1 jam dengan ongkos Rp 2.500 [Mei 2008].
Bila wisatawan berangkat dari pusat Kota Yogyakarta langsung menuju pantai dengan kendaraan roda dua, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam.
E. Harga Tiket
Ketika memasuki kawasan obyek wisata pantai di Gunungkidul, wisatawan harus membayar Rp 1.500 per orang terlebih dulu di pos retribusi yang berada di jalan utama menuju lokasi. Sedangkan tatkala mengunjungi Pantai Sundak, wisatawan tidak dikenai biaya apapun, kecuali Rp 1.000 [Mei 2008] untuk parkir kendaraan.
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Karena Pantai Sundak masih belia sebagai obyek wisata, penginapan memang tidak akan pengunjung temukan di kawasan pantai tersebut. Tetapi, di beberapa pantai di sebelah barat Pantai Sundak, yakni Pantai Kukup, Pantai Krakal, atau Pantai Baron, wisatawan dapat menemukannya dengan mudah. Di beberapa pantai ini, terdapat penginapan-penginapan sederhana. Harga sewa kamar per malamnya pun juga relatif murah, yakni berkisar antara Rp 20.000—Rp 50.000 [Mei 2008]. Selain itu, pengunjung pun dapat menyewa homestay di sekitar kawasan ini.
Selain itu, terdapat pula kedai-kedai untuk makan bagi para wisatawan. Di tempat-tempat ini, cita rasa makanan yang disajikan di daerah pantai ialah cita rasa berbagai masakan ikan. Warung-warung kecil yang berjajar di tepi pantai ini menawarkan masakan hasil laut nelayan setempat kepada pengunjung. Selain itu, kawasan ini juga menyediakan fasilitas lain, seperti kamar mandi dan mushola.
Sumber : http://www.wisatamelayu.com
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon