Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April mendatang. Di Denpasar Bali, peringatan hari kartini dilakukan dengan cara yang cukup unik, yakni bermain surfing atau selancar mengenakan kebaya. Sebanyak 20 surfer wanita dari komunitas surfer di Pantai Kuta dan 3 diantaranya wisatawan asing ambil bagian dari peringatan kartini ini.
Para kartini-kartini masa kini ini cukup kerepotan menyesuaikan diri dengan pakaian asli Indonesia ini untuk meliuk-liuk di atas ombak. Aksi merekapun sering mengundang gelak tawa penonton karena acap terjatuh saat tengah berusaha menaklukkan ombak pantai half way Kuta. Salah satu cara menyiasatinya adalah menaikkan kain sampai paha agar sedikit leluasa bergerak..
“Agak ribet si pake kebaya, makanya kainnya dinaikin sampe paha,” ujar Lisa, salah seorang surfer wanita yang turut memeriahkan acara ini. Meski mengaku ribet Lisa tetap semangat menunjukkan kemapuan terbaiknya kepada wisatawan yang tengah berlibur di pantai Kuta.
Menurut panitia peringatan hari Kartini di pantai kuta, surfing mengenakan kebaya ini sebagai bentuk eksistensi kaum perempuan di dunia surfing yang selama ini lebih didominasi kaum pria. “ Biasanya perempuan kan Cuma masak-masak, disini kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa melakukan apa yang biasa dilakukan laki-laki,” ujar Reni, panitia surfing kebaya ini. regional.kompas
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentsha ha ha aduh kebayang ribetnya gan yang ada jatuh terus he he
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon