hosting indonesia

Wisata Kalimantan : Taman Wisata Bukit Kelam


Wisata Alam – Taman Wisata Bukit Kelam – Sintang – Kalimantan Barat



bukit kelam  robbyfadlyblogspotKawasan Taman Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai.  Taman Wisata Bukit Kelam terletak diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas,Taman wisata alam Bukit Kelam ini terletak di Kecamatan Kelam Permai, 18 km dari Kabupaten Sintang, Kalbar.
Sebagai objek wisata alam dan baik juga untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena mempunyai ketinggian 50 – 900 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara diatas 45°. Pohon yang tumbuh dikaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan dipuncaknya ditumbuhi semak semak.
Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu terjal sehingga pepohonan yang yang tumbuh dan tertata rapi didalam jambangan.
Di Taman Wisata Bukit Kelam ,puncak bukitnya terdapat gua-gua alam yang eksotis dan bernuansa magis yang di dalamnya terdapat burung walet. kantongsemar
Di Taman Wisata Bukit Kelam juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untukk menanak nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam.
Saat ini kawasan Bu-kit Kelam digunakan juga sebagai Pusat Perkemahan Pramuka. Keberadaan dua rumah panjang didekat lokasi perbukitan ini yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang.
Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian ± 90 m yang terletak disebelah barat.
Pendakian ke puncak bukit dapat ditempuh melalui dua cara mengunakan tangga atau melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.
kelam_1 dephutgoidDari Puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka. Dua aliran sungai yang mengapit Kota kabupaten serta panorama  Kota Sintang dan persawahan yang ada dibawahnya.
Lagenda Bukit Kelam.
Konon …Bujang Beji dan Tumenggung Marubai adalah kepala kelompok para penangkap ikan di Negeri Sintang (ibukota Kabupaten Sintang sekarang). Bujang Beji beserta kelompoknya menguasai Sungai Kapuas, sedangkan Tumenggung Marubai beserta kelompoknya menguasai Sungan Melawi. Karena perbedaan hasil tangkapan ikan, muncul niat jahat Bujang Beji untuk menutup aliran sungan Melawi dengan batu besar. Lalu ia pergi ke Kapuas Hulu untuk mengangkat batu besar yang terdapat di puncak bukit Nanga Silat dan membawanya ke Sungai Melawi. Namun, di persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, dewi-dewi dari kayangan menertawakannya beramai-ramai. Tatkala mendongakan kepala mencari asal suara, tanpa disadarinya, ia menginjak duri beracun. Seketika itu juga batu yang dipikulnya terlepas dan kemudian terbenam di suatu tempat yang bernama Jetak.
Menurut legendanya, batu besar yang terbenam itu kemudian tumbuh perlahan-lahan menjadi sebuah bukit. Sekarang ini, bukit tersebut dikenal dengan Bukit Kelam, sebuah obyek wisata unik dan eksotik yang sangat dikagumi oleh para wisatawan. Dinamakan bukit kelam, karena batu-batu yang terdapat di bukit tersebut berwarna hitam.

Previous
Next Post »