- Banjarnegara, salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di dataran tinggi Dieng, punya segudang pesona alam yang cocok banget buat kamu yang ingin healing, eksplorasi alam, atau quality time bareng keluarga.
Berbekal udara dingin khas dataran tinggi serta pemandangan alamnya yang memesona, Banjarnegara menghadirkan berbagai destinasi pariwisata dengan harga terjangkau namun masih memiliki daya tarik petualangan dan pendidikan yang signifikan.
Mulai dari kawah berapi yang dapat memasak telur dalam beberapa menit, hingga air terjun bertingkat yang terselubung di antara kepadatan hutan—semua ini ada di satu tempat! Jika Anda mencari lokasi wisata dengan suasana tenang, udara segar, serta pastinya ekonomis untuk dompet.
Berikut adalah lima destinasi turis favorit di Banjarnegara pada tahun 2025 yang dapat Anda jelajahi. Setiap lokasinya memiliki keunggulan masing-masing dan sesuai untuk pelancongan sendirian, berpasangan atau bersama seluruh anggota keluarga.
1. Kawah Sikidang: Kejadian Alami Khas pada Dataran Tinggi Dieng
Kawah Sikidang merupakan salah satu tujuan terpenting dan paling dikenali dalam area Dieng, secara spesifik di Dusun Dieng Kulon, Kecamatan Batur. Tempat tersebut dapat dicapai hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit dari pusat Dieng menggunakan transportasi pribadi. Kata 'Sikidang' datang dari kata 'Jawa', yakni 'kidang', yang artinya rusa atau kijang – karena dikatakan bahwa kawah ini bergerak-bergerak mirip seperti hewan kecil itu yang lompat-lompat.
Yang membuat Kawah Sikidang semakin menggoda adalah adanya jembatan kayu Panjangan dengan panjang 1.150 meter yang akan memandu Anda menuju ke kawah utamanya. Selama petualangan itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan geiser air hangat yang bergejolak, uap putih yang terus-menerus naik, serta merasakan atmosfer mendekati aktivitas gunung berapi yang masih aktif. Tidak hanya itu, para wisatawan bahkan diperbolehkan untuk memasak telur langsung di beberapa kawah kecil yang ada di wilayah tersebut!
Harga tiket masuknya sekitar Rp15.000–30.000, biasanya sudah satu paket dengan wisata Candi Arjuna. Kawah Sikidang buka setiap hari mulai pukul 07.00–16.30 WIB. Fasilitasnya cukup lengkap, termasuk area trekking yang aman, toilet, dan penjual oleh-oleh khas seperti sabun belerang. Tempat ini cocok banget buat kamu yang suka wisata edukatif sekaligus eksplorasi alam ekstrem.
2. Telaga Warna: Keajaiban Air BergantiWarna yang Misterius
Di area Dieng pula, ada Telaga Warna yang berada di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Ciri khas dari telaga ini adalah perubahan warnanya yang dipengaruhi oleh pantulan cahaya serta kadar sulfur di dalam airnya. Jika berkunjung pada pagi hari atau siang, Anda mungkin akan menyaksikan air telaga tersebut mencerminkan warna-wana seperti hijau, kuning hingga emas!
Berada di antara pegunungan yang menjulang, Telaga Warna menghadirkan suasana damai dan penuh pesona. Sekitar telaga ini juga ditemukan beberapa gua bersejarah seperti Goa Semar, Goa Jaran Resi Kendaliseto, serta Sumur Eyang Kumalasari, tempat yang kerap dipakai untuk latihan meditasi. Lingkungannya sangat ideal untuk introspeksi diri sembari merasakan ketenangan alamnya.
Harga tiket bagi pengunjung dalam negeri kira-kira Rp22.000, sementara itu untuk turis mancanegara berada di rentangRp117.000 sampai dengan Rp164.000 bergantung pada hari kedatangan mereka. Tempat ini buka dari jam 06.30 pagi hingga pukul 16.00 sore waktu setempat. Selain itu fasilitasnya juga lumayan lengkap meliputi toilet, musholla, serta spot-spot fotogenik yang sangat cocok untuk diposting di Instagram.
3. Kompleks Candi Arjuna: Wisata Sejarah Bernuansa Mistis
Tak jauh dari Kawah Sikidang, kamu bisa mampir ke Kompleks Candi Arjuna, sebuah peninggalan sejarah dari abad ke-8 Masehi yang berada di Desa Dieng Kulon. Terdiri dari lima candi utama—Arjuna, Semar, Srikandi, Puntadewa, dan Sembadra—kompleks ini menawarkan keindahan arsitektur Hindu kuno yang masih terawat baik.
Tidak hanya sebagai destinasi wisata sejarah, Kompleks Candi Arjuna juga populer di kalangan pasutri karena pemandangannya yang memukau cocok digunakan untuk sesi pemotretan pra-nikah. Diurus oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya serta Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, area ini senantiasa terpelihara dengan baik sehingga memberikan pengalaman berkunjung yang menyenangkan bagi pelancong dari segala umur.
Harga tiket sekitar Rp30.000,- dan telah mencakup akses ke Kawah Sikidang. Tempat wisata tersebut biasanya dibuka mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.30 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Selain itu, area ini seringkali dipilih sebagai tempat utama untuk menyelenggarakan festival tahunan yaitu Dieng Cultural Festival, di mana berbagai macam pertunjukkan seni serta adat istiadat unik dataran tinggi Dieng ditampilkan.
4. Curug Pitu: Deretan Air Terjun Tingkat tujuh Yang Belum Tersentuh Perubahan
Bagi kalian yang gemar petualangan dan alam bebas, Curug Pitu di Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh, dapat menjadi tempat favorit. Terletak kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Banjarnegara, curug ini menampilkan tujuh tahapan dengan panorama unik setiap tingkatannya. Bagian utama air terjun memiliki arus kuat namun tak aman untuk berenang.
Rute untuk mencapai Curug Pitu memang lumayan sulit, melintasi jalur selama 1,5 kilometer yang menghadapkanmu pada luasnya ladang padi, perkebunan buah sala, serta panorama gunung yang memesona. Namun, setiap upaya yang dilakukan pasti akan terbalaskan ketika Anda sampai di tempat ini; merasakan angin segar, mendengarkan riuh air terjun, dan suasana damai menjauhkan dirimu dari keriuhan perkotaan.
Fasilitasnya masih terbilang dasar namun sudah mencukupi: tersedia tempat untuk parkir kendaraan, rute pendakian yang aman di berbagai bagian, serta harga tiket masuk biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 atau mungkin tidak dikenakan biaya apapun saat pengunjung sedikit. Tempat ini sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan waktu istirahat singkat dari kehidupan modern dan merasakan keterhubungan dengan lingkungan sekitarnya.
5. Telaga Merdada: Waduk Tercermin Luas di Dieng dengan Kejernihan Menyejukkan
Yang terakhir, kita mempunyai Telaga Merdada yang berlokasi di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur. Telaga ini merupakan yang paling besar di wilayah Dieng dengan ukuran area sekitar 25 hektare dan ditempatkan pada ketinggian 2.045 meter dari permukaan laut (mdpl). Walaupun tidak mengandung mata air asli dan hanya menyimpan air hujan, telaga tersebut masih sangat memesona, damai, serta memberikan ketenangan.
Berlokasi antara dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup, Telaga Merdada menawarkan pemandangan indah yang sempurna untuk proses penyembuhan atau piknik bersama keluarga. Tempat ini memungkinkan Anda melakukan perjalanan ringan melalui taman, mengambil foto-foto cantik di atas jembatan kayu yang terjulur ke dalam telaga, ataupun menyewa perahu untuk berkeliling danau tersebut.
Harga tiketnya sungguh terjangkau, cuma kira-kira Rp5.000 saja. Tempat ini beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Sering kali atmosfer di sini tertutup kabut, membuat nuansa semakin romantis dan sesuai untuk Anda yang mencari kedamaian atau mendapatkan inspirasi dari keindahan alam.
Benar sekali Banjarnegara pantas menjadi tujuan wisata alam yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga kaya akan petualangan. Dari kaldera masih aktif, telaga beraneka rona, tempat bersejarah, air terjun bertingkat sampai danau yang damai – semua ini dapat Anda jumpai dalam satu area.
Ideal bagi para petualang sesungguhnya ataupun keluarga mencari penyegaran, lokasi-lokasi tersebut memberikan rasa nyaman tanpa perlu menghabiskan banyak uang. ***
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon