, Jakarta - Selama terbang selama 32 jam seharusnya telah mencapai jarak puluhan ribu kilometer. Namun, itu bukan kasus pada penerbangan ini. Setelah berjam-jam terbang dan mendarat berkali-kali untuk pengisian bahanbakar, tim kru pesawat Memutuskan untuk kembali ke bandara awal.
Itu terjadi pada penerbangan Condor DE1234 tersebut. Zurich Di Swiss menuju Heraklion di Yunani pada tanggal 24 Mei 2025. Terdapat 137 penumpass yang diajak terbang tanpa tujuan setelah mengalami beberapa kali kegagalan.
Menurut laporan Satu Mil Sekali Seiring Perjalanan ini seharusnya merupakan penerbangan reguler selama 1.198 mil. Walaupun ada penundaan keberangkatan kurang lebih 30 menit, tahap awal dari penerbangan tampak cukup baik. Selepas dua jam waktu tempuh yang relatif cepat, pesawat memulai proses pendaratan di pulau Yunani yang memesona itu.
Tidak Dapat Mendarat Karena Cuaca Yang Tidak Mendukung
Sekuatannya, kedatangan kapal terhalangi oleh hembusan angin yang kuat. Kapal tersebut sempat bergerak bolak-balik selama beberapa saat sebelum sang pengemudi akhirnya menentukan kebijakan untuk mencari rute alternatif. penerbangan Sampai ke Athena dan isi bahanbakarnya.
Mereka mendarat di pusat kota Yunani Pada pukul 11:24 waktu lokal, tiga jam sesudah lepas landas dari Zurich. Sekitar dua setengah jam berikutnya, pesawat itu terbang kembali membawa 137 penumpang menuju Heraklion, namun sekali lagi usaha tersebut tidak berhasil.
Masih ada kondisi cuaca yang cukup sulit. Sesudah terbang melingkar-linging kembali, akhirnya mereka memilih untuk menuju ke Kos, sebuah pulau di Yunanis yang berdekatan, guna menambah pasokan bahan bakar. Kapal terbang tersebut mendarat pukul 15:28 waktu lokal usai melakukan perjalanan sekitar satu setengah jam.
Setelah terbang lagi, sekali lagi pesawat kehabisan bahan bakar. Mereka pun beralih ke Thessaloniki, kota terbesar kedua di Yunani. Menurut kru, ini merupakan tempat yang baik bagi para penumpang dan pramugari untuk bermalam. Mereka dilaporkan mendarat pada pukul 6.04 setelah penerbangan sekitar satu jam atau 11 jam setelah meninggalkan Zurich.
Pada hari selanjutnya sekitar pukul 09:00, tim memilih untuk berupaya menuju Kreta; namun, mereka sekali lagi dikalahkan oleh kondisi cuaca yang buruk. Saat itu angin sedang sangat kencang. Oleh karena itu, mereka harus mendarat dengan darurat di Athena dan akhirnya menentukan perjalanan pulang ke Zurich. Akibat dari serangkaian insiden ini, mereka baru sampai di tempat tujuan 32 jam setelah lepas landas pertama kali.
Pendaratan Dibatasi
Wakil dari Condor menyebutkan bahwa penerbangan yang tidak memiliki tujuan tersebut terjadi akibat cuaca buruk serta angin yang sangat kuat. Mereka menambahkan, "Take-off dan landing di Bandar Udara Heraklion baru bisa dilakukan jika masih berada dalam ambang batas yang ditetapkan." Informasi ini dikutip dari laporan resmi. New York Post .
Sepanjang perjalanannya, dikabarkan pesawat tersebut mendarat total lima kali. Yang lebih memprihatinkan, para penumpang cuma disuguhkan satu gelas air sepanjang terbang. Banyak dari mereka mengalami mual ketika dekat dengan Heraklion akibat angin kencang.
Ketika sampai di Thessaloniki, para penumpang pesawat memilih untuk tidak menggunakan kamar hotel yang disediakan, walaupun menurut aturan Uni Eropa mereka seharusnya diberikan kompensasi atas biayanya.
Pilihan Editor: Kenapa Tarif Karcis Penerbangan Begitu Tinggi?Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon